Selasa, 30 Juni 2020

Ify Alyssa : What About Us? (New Single)

Pada tahun 2020 ini menjadi tahun yang cukup berat bagi berbagai kalangan, termasuk diantaranya bagi para musisi seperti Ify. Adanya pandemi virus corona yang merajalela di seluruh penjuru dunia yang mengharuskan semua orang melakukan social distancing alias membatasi pertemuan langsung antar orang hingga melakukan pembatasan dalam melakukan aktivitas yang memicu kerumunan massa sebagai bentuk usaha perlindungan dan menahan penyebaran virus, membuat segala macam bentuk pekerjaan menjadi terbatasi aktivitasnya bahkan hingga vakum total. 

Pembatasan aktivitas dan himbauan agar hanya beraktivitas dari rumah ini membuat para musisi tak memungkinkan mengambil job offair ataupun konser-konser di panggung terbuka. Ify salah satu musisi yang harus merelakan mengubah strategi rencana perjalanan bermusiknya tahun ini. Pada awalnya, Ify merencanakan setelah peluncuran single "Dua Insan" kemaren, berikutnya dia bakal ngeluncurin album pada pertengahan tahun 2020 ini. Tapi karena adanya pandemi ini, Ify jadi merasa bahwa banyak hal yang harus dipikirkan dan disiapkan kembali sebelum meluncurkan album, diantaranya salah satunya tentang strateginya dalam menjalankan promosi albumnya kelak. Kesibukan Ify menyelesaikan skripsinya, serta adanya kejadian besar kehilangan Ify atas Papanya membuat Ify terhenti sejenak sebelum memulai kembali menata langkahnya kedepannya. 


 

Tertundanya peluncuran album ini serta berbagai kejadian yang terjadi akhir-akhir itu, akhirnya membuat Ify berpikir untuk mengeluarkan sebuah single agar produktivitas karyanya tetap berlanjut, tetap bisa menghadirkan karya baru ditengah segala ketidak pastian keadaan saat itu. Lagu "What about us?" akhirnya dipilih Ify untuk diluncurkan pada tanggal 17 Juni 2020 yang lalu. Lagu "What abous us?" sebenarnya sudah pernah Ify nyanyikan di recitalnya pada Desember 2019 lalu. Lagu yang telah diciptakan Ify sejak 2019 lalu ini akhirnya dipilih untuk dirilis karena terasa related dengan kondisi dunia saat ini yang membuat banyak orang merasa terombang-ambing diketidak-pastian dan penuh kesedihan. Lagu ini juga dirasa related dengan perasaan Ify yang baru saja ditinggalkan Papanya untuk selama-lamanya pada Maret lalu. Atas alasan-alasan itulah, akhirnya lagu "What about us?" diliris. 

Khusus untuk musik videonya, Ify mengajak semua orang untuk turut berkontribusi dengan mengirimkan video moment-moment yang terasa berharga bagi masing-masing. Konsep ini sengaja dibuat karena tak memungkinkan Ify dan team membuat dan syuting video seperti biasanya. Dan ternyata ini menjadi sebuah ide yang sangat brilian. Walau pada awalnya tampak sederhana, ternyata hasilnya sanggup merangkai semuanya dengan begitu manis. Ify dan team mampu merajut berbagai kisah dari semua orang dengan video kisah perjalanan terakhirnya bersama Papanya di eropa pada Januari lalu. Bagi Ify karyanya kali ini menjadi sangat pribadi baginya. Ify sendiri mendedikasikan khusus karyanya kali ini untuk Papanya. Lagu ini merupakan ungkapan kerinduan Ify akan Papanya. Ify sendiri saat pertama kali menonton hasil musik videonya bilang baru kali ini dia begitu emosi hingga menangis melihat video musiknya. Dan karya dari hati ini pada akhirnya juga mampu menyentuh banyak orang yang melihat karya Ify kali ini.

Remember the rain was falling down
Skies were grey, and shy
Remember the night with no stars
Here I am, I need to say
Feels like butterflies have the broken wings today
I don't know

Pada lirik awal lagu "What abous us?" ini para pendengar sudah dihadirkan sebuah kesenduan yang mampu menyentuh jiwa. Lagu yang sangat menyentuh ini pada akhirnya menjadi sebuah karya yang begitu emosional. Lagu "What about us?" memang bercerita tentang bagaimana keadaanya kita semua ditengah segala rasa ketidakpastian dan kesedihan. Dalam video musiknya juga seakan Ify mengajak semua memutar kembali kenangan yang begitu dirindukan bisa kembali. Meski itu semua membuat hati ini terasa melow, tapi dalam lagu ini juga Ify menyisipkan sebuah harapan. 

"Hope the sun will shine again
Hope the birds will sing again"

Lirik ini seakan menyampaikan bahwa jika kita mampu bertahan dengan segala kondisi ini, niscaya akan ada sesuatu yang indah di depan sana. Jadikan segala kenangan indah itu penguat kita untuk menghadapi segala tantangan kehidupan ini. Kalau teman-teman semua, bagaimana perasaannya setelah mendengarkan lagu Ify kali ini? :')



Akhir cerita, semoga karya Ify kali ini bisa menjadi penghibur sekaligus penguat bagi teman-teman semua dalam menjalani lika-liku kehidupan yang tak pernah mudah ini. Jangan pernah bosan juga mendoakan Ify agar dia bisa terus berkarya ya, doakan juga semoga albumnya cepat segera menyusul diluncurkan dalam tahun 2020 ini juga. Sehat-sehat semua yaa, tetap jaga kesehatan dan jangan pernah berhenti bermimpi. Selama teman-teman yakin dan tak putus asa berusaha dan terus berdoa, niscaya akan selalu ada jalan terang di depan sana. Semangat!

Ify Friends, We're still together!

Minggu, 12 April 2020

Papa Hanafi in Memoriam


 
Bulan Maret 2020 kemaren, menjadi bulan duka bagi Ify dan seluruh teman-teman IFC. Kalau biasanya setiap bulan Maret kita bahagia karena ada anniversary IFC serta Mama Gina juga ulang tahun, tetapi tahun ini di akhir bulan Maret kita dikejutkan sebuah kabar duka dari keluarga Ify yaitu berpulangnya Papa Hanafi.


Malam itu, pada 20 Maret 2020, kabar pertama kami dapat dari status Eizel yang mengabarkan berita duka ini. Tim Offy mendapat kabar ini sekitar jam 2 malam dari status WA Papa Hanafi dan Eizel juga mengabari hal ini di status Instagramnya. Kami pun mengkonfirmasi ke Ify dan benar, Papa Hanafi telah meninggal dunia malam itu karena serangan jantung. Ify sekeluarga yang juga cukup kaget dengan kejadian yang begitu mendadak ini hanya meminta doa yang terbaik bagi Papa Hanafi.




Saat paginya tim Offy pergi melayat ke rumah duka, walau terlihat syok tapi kami melihat ketegaran dari Ify dan keluarga dalam melepas Papa Hanafi dengan ikhlas. Dengan situasi adanya pembatasan waspada virus covid-19, mungkin membuat banyak orang tak memungkinkan berpergian dan menghindari perkumpulan, tetapi masih ada teman-teman dan kerabat yang menyempatkan berta'jiah mengucapkan bela sungkawa. Karangan bunga ucapan bela sungkawa pun cukup banyak memenuhi jalanan depan rumah duka. Di rumah duka atau saat pemakaman, masih cukup banyak sahabat Ify yang menyempatkan turut melepas kepergian Papa Hanafi seperti ex-personil Blink: Sivia, Febby dan Pricilla, kemudian juga ada Ka Ifa Fachrir, Gerald, Ka Riana, dan teman-teman sekolah Ify dulu. Di akun sosial media Ify juga banyak dibanjiri doa dan kata-kata penyemangat yang diberikan untuk Ify sekeluarga. Hingga Om telah dikebumikan, kita bisa melihat ketegaran yang begitu kuat ingin ditunjukkan Ify & keluarga. Namun sebuah kehilangan dari orang yang sangat dicintai tentu bukanlah perkara yang mudah, sehingga segala bentuk support dan doa ini tentu menjadi sebuah hal yang sangat berharga dan semoga menjadi penguat dalam mengobati duka ini. 

Walau berduka, Ify dengan tegar sempat mencoba menceritakan kronologis kejadian dan sedikit kenangan indah tentang ayahnya seperti dalam beberapa berita berikut ini: 




Dari teman-teman IFC juga sejak pagi itu banyak sekali doa-doa mengalir. Cukup banyak juga ungkapan-ungkapan kesedihan atas kehilangan Papa Hanafi. Bagi teman-teman IFC, apalagi yang sudah begitu lama mengikuti perjalanan Ify, mungkin gak ada yang gak kenal sama Papa Hanafi. Papa Hanafi yang kita kenal adalah orang yang sangat mendukung dan sering kali turun langsung buat bikin hal-hal yang bisa bantu kenalin bakat anaknya ke masyarakat luas. Sebut aja, dari sejak di Idola Cilik, Papa Hanafi sangat aktif mengupload video-video penampilan dan berita-berita Ify di akun Youtubenya. Belum lagi keberadaan beliau yang sering kali ikut nganterin Ify di acara-acara musiknya atau di lokasi syutingnya dulu.

Kita tau Ify sejak dulu sering kali dibilang "Anaknya Papa" karena Ify dan Papanya memang sangat dekat. Mereka sama-sama memiliki kesukaan akan musik. Papa Hanafi lah yang sejak dulu sangat mendorong Ify untuk serius dalam bermusik hingga mengambil pendidikan musik. Walau tampak tegar, tapi kita menyadari kalau Ify sangat terpukul. Sejak Papanya dimakamkan, Ify memutuskan untuk rehat dari dunia maya. Dia baru muncul kembali sekitar 10 hari kemudian membawakan sebuah lagu yang dia tujukan khusus bagi Ayahnya itu. Sebuah lagu yang begitu emosional tapi juga terasa keikhlasan yang ingin disampaikan.





Bagi teman-teman IFC, Papa Hanafi adalah orang yang sangat dekat dan begitu mengayomi anak-anak IFC, baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya. Siapapun yang pernah kenal Papa Hanafi pasti bakal kangen dengan Papa Hanafi yang suka ngajakin anak-anak IFC becanda sampe gosipin anaknya sendiri. Papa Hanafi juga suka sekongkolan dengan IFC bikin rencana-rencana iseng buat ngerjain anaknya sendiri. Dan Papa Hanafi juga yang sejak dulu sudah mengklaim bahwa dia adalah salah satu IFC garis keras dan suka bikin-bikin spoiler ngeselin ke kalangan anak-anak IFC.

Papa Hanafi dikenal sebagai sosok Bapak yang pengayom dan sangat humoris. Cukup banyak anak-anak IFC yang mendapat kesempatan dapat berdiskusi lebih jauh dan mendapat banyak banget ilmu dari Papa Hanafi. Papa Hanafi memang tak sekedar senang berbagi cerita mengenai anaknya, tapi beliau suka sekali berbagi cerita banyak hal. Mulai dari cerita-cerita ringan tentang hobi macem film favorite, tempat makan kesukaan, soal tim sepakbola, atau hal-hal lucu lainnya. Sebagai dosen Manajemen juga beliau suka sekali memupuk semangat anak-anak IFC dalam mengembangkan hobi dan potensi diri. Hal inilah mungkin yaa yang bikin anak-anak IFC juga ngerasa deket banget sama Papa Hanafi sehingga saat berita duka dari beliau, banyak banget yang merasa sedih dan kehilangan. Dan bagi tim pengasuh web IFC ini pun merasakan betapa besar dukungan beliau terhadap keberlangsungan Blog ini, mulai dari support beliau saat awal dibuatnya blog ini, melengkapi portofolio Ify (biar Ify punya rekam jejak yang komplit kata Om sih), dan sampai share begitu banyak cerita seru lainnya. Kepergian Papa Hanafi tentu menjadi sebuah kehilangan besar bagi kami. 

Kebersamaan terakhir Papa Ify & teman-teman IFC



Untuk penghormatan terakhir kami, serta untuk penyemangat bagi Ify sekeluarga, kami membuat sebuah video sebagai kenangan-kenangan indah dan ucapan terima kasih untuk Papa Hanafi atas segala kenangan indah dan kebaikan beliau. Mungkin ini belum semua, tetapi mungkin video ini bisa mewakili IFC seIndonesia betapa kami sangat menyayangi Papa Hanafi dan kami akan terus berdiri disini untuk Ify agar dia terus kuat menapaki kehidupan menjaga harapan seperti apa yang selalu didoakan oleh Papa hanafi bagi kesuksesan anaknya.We love u Om, Al-fatihah buat Tubagus Hanafi Soeriaatmadja bin Tubagus Ulfi Soeriaatmadja. Doa kami untuk Papa hanafi selalu semoga tenang disana yak Om.. :")