Jumat, 30 Desember 2016

Behind the Scene Kumcer IFC "KEMBALILAH"

Hai.. Seperti janji kita di postingan yang lalu, kita bakal bahas di 1 postingan khusus cerita lengkap tentang buku Kumcer Kembalilah dan cerita di balik latar pembuatannya. Penasaran? Yuk ikutin cerita kita :)


Jadi pada bulan Maret 2016 lalu, IFC melalui twitter @OFFICIALIFC dan @IFC_Gifts mengumumkan bakal ngadain project menulis kreatif buat teman-teman IFC spesial Annv IFC ke-8 #Kem8alilahIFC. Kita semua punya harapan, hobi-hobi menulis teman-teman IFC bisa memiliki wadah dan bisa kita wujutin impian mereka buat tulisan-tulisan kreatif mereka bisa dibukukan dan dibaca oleh banyak orang. Dan karena saat itu IFY juga lagi gencar-gencarnya promoin single Kembalilah, maka kita buat saja project menulis cerpen dengan cerita yang terinspirasi dari lagu Kembalilah dan memiliki tokoh utama bernama Ify.

Cukup surprise dengan antusias teman-teman IFC menyambut project kreatif ini. Ada total 48 cerpen yang masuk saat itu padahal kita cuma ngasih jangka waktu sekitar 1 bulan buat ngumpulin karya mereka. Senang dehh liat banyak teman-teman IFC semangat berkarya juga, tak mau kalah dengan Ify. Dan untuk menyeleksinya, sudah ada beberapa sukarelawan yang bersedia menggarap buku ini. Jujur ini pengalaman pertama kami dalam memproduksi sebuah buku. Deg-degan woy! Hahaha...

Jadi sekitar bulan April, setelah seluruh kumcer telah terkumpul, proses seleksi dimulai. Pertama-tama admin di email IFC melakukan proses penyaringan cepat yaitu melihat apakah tulisan yang masuk sesuai persyaratan, seperti kesesuaian panjang tulisan dan apakah cerpen telah dikirim dengan format MS Word. Dan setelah itu file-file disave dengan cuma diberi identitas angka dan jika dalam file ada nama penulis, bakal langsung dihapus. Jadi cerpen yang masuk di panitia seleksi benar-benar gada yang tau itu karya siapa. Ini sengaja karena untuk menghindari KKN karena tim seleksinya ini sebagian besar juga orang-orang yang sudah lama bergaul dengan teman-teman IFC hehehe... Untuk seleksi awal ada 3 orang yang seleksi. Seleksi pertama ini agak nano-nano rasanya. Karena ini adalah proses seleksi awal yang bener-bener belom disaring. Yang pertama disaring adalah apakah cerpennya layak buat lanjut atau tidak. Cukup pusing karena banyak yang bagus-bagus. Dan banyak juga sih yang seadanya ._. Jadi pas seleksi itu kita bener-bener baca seluruh cerpen tanpa kecuali. Mau keren mau ngalay baca terus hihihi... Cerpen pertama antusias sekali. Cerpen ketiga masih semangat. Cerpen kelima mulai lelah. Cerpen ke-10 nangis wkwkwk... Awalnya yang kita optimis bisa seleksi seminggu, jadi molor sampe sebulan wkwkwk... Ya terpaksa lama sih. Karena kita gamau karena kita mau cepet, akhirnya cerpen gak diseleksi benar-benar. Jadi kalau lelah ya kita stop dulu.

Setelah penyaringan pertama yang lebih menilai tulisan/gaya bahasanya enak dibaca apa gak, kita sudah memangkas separo pendaftar. Setelah itu kita rembukan lagi untuk menentukan cerpen yang layak. Dari sini kita lebih meningkatkan penilaian. Mulai dari ide latar cerita, sampai alur, karakter, sampe EYDnya gitu. Dan kita bersyukur disini kita dapat bantuan salah satu teman yang bekerja sebagai editor gitu. Luamayan mencerahkan bagi kami para amatiran yang berusaha profesional hehehe...

Seleksi banyak cerita gini ada lucunya juga sih bisa baca berbagai macam versi gimana teman-teman menginterpretasikan lagu Kembalilah. Mulai dari kembalilah cinta lama bersemi kembali, kembalilah wahai sahabatku, sampe kembalilah abang cireng (?). Sebagian juga ada yang bikin cerita ala-ala film yang lagi tenar sampe ala film/sinetron Blink hihihi... Unik-unik sih. Kadang sampe ikut kagum sama daya hayal temen-temen IFC, adaaa aja ide ceritanya.

Singkat cerita setelah kita udah punya nominasi, kita sodorin deh tuh ke pihak Ify buat seleksi akhir. Sama pihak Ify awalnya juga bingung maunya dibukuin aja semua. Tapi karena mungkin kita ntar bisa-bisa disomasi karena tebalnya bakal nyaingin kamus besar Indonesia (?) yaudahlah ya akhirnya ada 8 cerpen yang terpilih sesuai dengan usia IFC. Yeay!

Eh tapi sejujurnya gak 8 cerpen sih. Tapi 8+2. Total cerpen di buku Kumcer Kembalilah ada 10 cerpen. 8 adalah cerpen-cerpen terpilih, sedangkan 2 lagi adalah cerpen bonus. Bonus buat tim Penyusun maksudnya wkwkwk... Eh tapi walau cerpennya lewat jalur tol, cerpen bonus juga melewati seleksi kelayakan juga kok jadi gak ngasal masukin juga kita.. :)

Kelar memilih 8 cerpen terpilih, tantangan tidak berakhir sampai disitu. Tantangan berlanjut lagi bagaimana mewujutkan cerpen-cerpen itu menjadi sebuah buku yang kece. Kan gak mungkin cerpennya dicetak biasa aja macem makalah atau skripsi hahaha.. Sementara 8 cerpen tadi melewati proses editing kembali dan para penulis dipersilahkan merapikan cerpennya, kita mulai mikirin konsep desain cover dan isi.

Desain cover ini ternyata gak mudah juga. Kita maunya bisa menggambarkan lagu kembalilah lewat covernya nanti. Sedangkan dari pihak Ify maunya cover dibikin agak soft, manis, dan bukan plek-plekan foto Ify biasa macem buku biografi artis (?). Kalau mau ngintip isi laptop yg garap desain kumcer ini, ada kali puluhan desain yang dibikin dan diajuin sampe dapet kata deal wkwkwk... Mulai dari desain yang ala-ala buku jadul tahun 90an, desain yang agak mirip film horor (?), sampe desain-desain yang sebenarnya udah oke tapi harus dibahas panjang bener dan diedit berkali-kali cuma gara-gara belom dapat kata sepakat soal tagline atau jenis font, atau sekedar persoalan sepele macem sikon langit mau siang atau malam, Ifynya pake kacama atau gak, sampe masalah pilihan warna yang bermacem-macem selera wkwkwk... Dan perjalanan panjang itu (ada kali 3 bulan buat mutusin cover doang wkwkw...) berakhir oleh keputusan Ify yang memutuskan memakai desain ini...



Kelar desain cover dan nunggu editing kumcer, karena kesibukan di dunia nayat, kinerja kita sempet agak menurun dalam menggarap Kumcer ini. Sampe akhirnya di bulan November lalu, Tante Gina nyolek kita-kita "Kumcer apa kabar? Kalau di Launching bareng ultah Ify bisa gak?" Dan seketika kita semacem melek lagi hehehe... Kita mulai aktif hubungi penulis yang belom nyetor balik cerpennya, dan kita melakukan editing akhir dalam waktu beberapa minggu itu. Sambil ngedit cerpen-cerpen, kita juga mikirin soal tata letak sampe mau didesain gimana isi bukunya nanti. Sampai seluruh cerpen-cerpen masuk ke tim kita saat itu sudah sisa 1 minggu lagi dari tanggal ultah Ify buat mendesain isi & tata letak di bukunya nanti. Lalu ada ide buat bikin ilustrasi yang bisa menggambarkan isi masing-masing cerpen buat diletakkan sebagai pembuka setiap cerpen nantinya. Emang sempet? Cover satu aja garapnya sampe 3 bulan gimana mau bikin 10 ilustrasi lagi? wkwkwk... Yaudahlah ya. Karena yang punya ide sudah nyanggupin selesai dalam kurang dari seminggu, dan emang bakal dibikin lebih sederhana, silahkan aja lah. Dengan tim terbatas, kitapun bagi-bagi tugas dan sempet minta bantuan beberapa orang buat review ulang isi cerpen. Dan penyusunan buku kumcer itu semua kita selesaikan dalam 1 minggu. Ngebut coy wkwkwk...

Dan Alhamdulillah, tepat sehari sebelum ultah Ify, buku Kumcer sudah bisa naik ke percetakan. Yeay! Tinggal deg-degan nunggu hasil cetaknya nih. Sesuai gak yaa??? Seminggu setelah itu buku kumcer akhirnya jadi Horeeee!!!! Setelah dikasih liat sama pihak Ify, syukur deh mereka juga suka. Mari segera kita perbanyak! :D



Perjuangan panjang ini, akhirnya mencapai puncaknya pada tanggal 24 Desember 2016. Buku Kumcer IFC Kembalilah akhirnya dilaunching secara resmi oleh Ify. Senang dan agak terharu melihat kebahagiaan dari teman-teman IFC. Senang IFC bisa bikin karya sendiri. Bahagia melihat para penulis yang juga seorang IFC ini sedikit impian mereka bisa kami bantu wujudkan. Dan terharu melihat kerja keras kita semua selama 9 bulan ini membuahkan hasil. Dalam 2 minggu Alhamdulillah 100 buku yang kita cetak pada produksi pertama sudah laris terjual semua, dan masih akan terus dicetak lagi. Mungkin memang bukan angka yang besar kalau dibandingkan pencapaian buku-buku best seller lainnya mengingat kita memproduksi & memasarkan secara mandiri, dan hanya menjual lewat akun merchan IFC. Tapi yang cukup membuat kami bangga, buku ini dibuat benar-benar secara mandiri oleh IFC. Mulai dari penulisan yang berasal dari karya teman-teman IFC, sampai proses seleksi, editing, desain sampe proses pemasaran yang juga digarap teman-teman tim IFC. Bangga dan terharu karya IFC dapat diapresiasi. Inilah karya kami, dari IFC untuk IFC, berikut review ke-10 cerpen yang masuk dalam buku Kumcer IFC "Kembalilah"..


1. Forever Ago by Malik Fabray


Forever Ago bercerita mengenai seorang gadis bernama Ify yang memiliki sampingan sebagai seorang penyiar radio di kampusnya. Suatu hari ia dikejutkan dengan kedatangan bintang tamu yang tak ia sangka, yang membuat dia tak berkutik kembali kepada kenangan masa lalu. Siapa kah dia? Temukan jawabannya di cerpen pembuka buku Kumcer Kembalilah ini.


2.  Hanya Kamu by Annisa Nur Alida


Jika rasa cinta dihadapkan pada prinsip hidup yang telah kalian pegang teguh, manakah yang akan kalian pertahankan? Itulah yang menjadi pergolakan batin seorang Ify dalam cerpen Hanya Kamu. Kadang manusia punya rencana dan mengikutinya. Namun Ify merasa jauh lebih tenang jika kembali mengikuti rencana Tuhan. Apa rencana Tuhan untuk Ify? Temukan jawabannya di cerpen karya IFC asal Bekasi ini.

3. Memorial by Paramudibta L.K


Cinta yang terpisah jauh antara Jakarta dan London tak membuat cinta Ify memudar. Namun ketika duka itu datang, apakah masih ada cahaya yang siap menerangi memori gelap di hati Ify setiap dia kembali mengingat masa lalu? 


4. Ci(n)ta by Imusyrifah


Ify pernah terjebak di masa-masa bahagia terengut darinya karena melalukan hal yang bertentangan dengan keinginannya hanya demi orang yang dicintainya. Namun, kemudian Ify sadar bahwa cita dan cinta terkadang bisa hadir secara bersama-sama kepada mereka yang selalu yakin pada pilihan hidupnya. Kalau kalian, beranikah tegas memilih jalan hidupmu? Baca kisah keuletan Ify disini untuk memperjuangkan ci(n)ta.


5. Second Chance by Peliana Scania

Terkadang banyak orang yang takut kembali mengulang masa lalu, apalagi jika ada kepedihan yang tertanam disana. Namun sebenarnya tak pernah ada yang salah dengan kesempatan kedua. Karena itu tak selalu berarti membuka kembali lembaran lama, tetapi bisa saja ini menjadi sebuah awal untuk memulai lembaran baru yang lebih baik.


6. Kembalilah, Kumohon Ayah by Indah S.N

Memiliki kenangan buruk memang tak pernah menyenangkan. Ia seakan terus memburu kita bagai singa yang terus mengintai mangsanya. Tapi seiring bertambahnya usianya, Ify sadar kepergian seseorang bukan untuk disesali, melainkan harus direnungi dan dikhlaskan. Karena itulah satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari mimpi buruk yang terus membayangi hidup kita.


7. Dewa yang Tak Pernah Ada by Asinta Nurwahidah

Kau adalah kesedihan yang memaksaku untuk membahagiakan. Hadirmu pasti, namun sesungguhnya telah lama pergi. Itu sekutip kalimat dari cerpen ini. Sebuah cerpen yang dihadirkan seorang sahabat IFC yang begitu mencintai cerita dongeng. Bagaimana kisahnya merangkai cerita sebuah obsesi dan hayalan seorang gadis lugu yang begitu merindukan sesosok misterius layaknya Peterpan? Dewa yang Tak Pernah Ada siap menyajikan kisah yang unik bagi pembacanya.


8. Beside You by Tia Anggraini

Kadang ego bisa menggelapkan mata untuk melihat sisi terbaik setiap orang. Enyahkan lah itu. Layaknya Ify yang dalam cerita ini belajar bahwa kehilangan yang paling menyakitkan itu bukan karena kehilangan orang yang kita cintai, tapi karena kehilangan orang yang mencintai kita. Beside You, cerita yang akan mengajarkan kita untuk lebih menghargai ketulusan cinta dan murninya persahabatan.


9. Hujan dan Teduh by Trisil. 

Seperti layaknya hujan dan teduh, kadang kebersamaan tidak selalu beriringan. Namun keduanya tetap akan menuliskan setiap masing-masing cerita. Tak ada yang salah dengan setiap ceritanya. Tapi cobalah mendengarkan apa kata hati nuranimu, mana kisahmu yang jauh lebih kamu cintai. Karena nurani akan selalu menjadi tempat kembali yang tak pernah mendusta.


10. Bintang Terindah by Tri3am.

Ketika rindu tertaut pada seseorang yang terancam hanya akan menjadi masa lalu, mungkinkah dia kembali? Apa kita siap untuk bersinar sendiri jika cahayanya menghilang? Ify awalnya tak pernah siap menjawab pertanyaan itu. Tapi sebuah kejadian membuatnya kuat dan siap bersinar sendiri. Karena kita semua adalah bintang terindah bagi setiap orang yang menitipkan cintanya di hati kita.

--oOo--

Wahhh... Bagaimana? Penasaran untuk membaca cerita selengkapnya??? Yang sudah dapet bukunya selamat membaca. Yang sudah pesan tunggu aja yaa bukunya sampai di tangan kalian. Dan buat yang belom kebagian, pemesanan buku Kumce IFC KEMBALILAH masih bisa dipesan melalui twitter @IFC_gifts yaa...

Akhir kata, atas karya ini kami mewakili tim produksi mengucapkan banyak terima kasih buat Ify atas lagu ciptaannya yang sangat menginspirasi kreatifitas kita kali ini. Thx buat Tante Gina dan Om Hanafi yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan semangat untuk terwujutnya buku Kumcer IFC Kembalilah ini. Terima kasih buat teman-teman IFC yang terlibat di balik proses pembuatan kumcer IFC ini yang gak bisa disebutin satu-satu (baca sendiri deh di buku hehehe...). Dan terima kasih juga kepada laptop-laptop kami yang setia menemani, sosmed dan ruang chatting kami yang jadi saksi betapa panasnya terkadang diskusi (baca: beranteman) kami hahaha... Terima kasih kepada pihak percetakan yang udah ngecetak dengan baik sesuai harapan. Dan terakhir tentu saja buat seluruh sahabat-sahabat IFC yang turut mendoakan, ikut mempromosikan, serta telah membeli buku Kumcer ini. Terima kasih atas segala apresiasi teman-teman terhadap apa yang kita kerjakan.

Kumcer KEMBALILAH. Inilah kisah segala kerinduan dan pengharapan dari berbagai sajian yang mungkin bisa membuat kita semua kembali mengingat Bintang Terindah milik kita masing-masing. Semoga lewat buku ini dapat memberikan penghiburan bagi teman-teman semua, dan secara tak langsung memberikan lecutan semangat bagi semua agar bisa terus percaya pada kemampuannya dan tetap selalu semangat untuk berkarya, apapun dan bagaimanapun karya kita. Semangaattt...!!! :)


Ify FRIENDS club. We're Still Together :)

Tidak ada komentar: