Udah pada nonton Film Heart Beat??? Puas gak dengan film perdana BLINK? Pada baper gak sama peran Aluna dan biru??? Hehehehe...
Alhamdulillah, mulai 12 Nov 2015 kemaren Film HeartBeat sudah tayang. HeartBeat Movie, film musikal remaja yang banyak banget ngasih inspirasi untuk anak muda sebenarnya. Dan film ini mendapat pandangan positif dari para pemerhati film. Salah satunya dari pemerhati film Boby Satya:
Dan Ify, sama seperti personil BLINK lainnya, cukup merasa puas dengan apa yang sudah mereka bikin. Apalagi melihat antusias fans dan respon masyarakat yang cukup positif, baik itu di sosial media maupun sambutan orang-orang saat mereka melakukan nobar di beberapa kota di Indonesia. Walau mungkin filmnya tidak mendapat penonton yang fantastis, namun film musikal ini telah menjadi kepuasan tersendiri bagi BLINK karena mereka pada akhirnya bisa merasakan dunia perfilman, sebuah karya baru yang mampu mereka hadirkan untuk masyarakat Indonesia untuk semakin menegaskan kekonsistenan mereka bertahan di dunia hiburan tanah air selama 4 tahun lebih ini.
Kehadiran "Heart Beat" dinilai seolah menjadi oase dari sedikitnya film bertema remaja yang masuk kategori baik. Bukan sekedar menghibur dengan cerita cinta khas ABG kekinian, film yang diproduseri aktor Fedi Nuril ini juga menghadirkan sederet pesan positif bagi penontonnya. Itulah testimoni yang disampaikan Boby Satya, dari Komunitas Pemerhati Sinema Indonesia, yang juga Ketua Mata Sinema Watch.
"Film #HeartBeat bagi saya sebuah film musikal yang dikemas apik dan membuat penontonnya sangat terhibur. Film anak muda yang dibuat tidak sekedarnya aja, tapi penuh pesan positif," ulas Boby.
Lebih lanjut, Boby menilai film "Heart Beat" tidak hanya bisa dinikmati oleh para remaja, tapi juga para orangtua agar bisa melihat langsung fenomena yang tengah terjadi di kehidupan putra dan putri mereka. (sumber: tabloidbintang)
Dan Ify, sama seperti personil BLINK lainnya, cukup merasa puas dengan apa yang sudah mereka bikin. Apalagi melihat antusias fans dan respon masyarakat yang cukup positif, baik itu di sosial media maupun sambutan orang-orang saat mereka melakukan nobar di beberapa kota di Indonesia. Walau mungkin filmnya tidak mendapat penonton yang fantastis, namun film musikal ini telah menjadi kepuasan tersendiri bagi BLINK karena mereka pada akhirnya bisa merasakan dunia perfilman, sebuah karya baru yang mampu mereka hadirkan untuk masyarakat Indonesia untuk semakin menegaskan kekonsistenan mereka bertahan di dunia hiburan tanah air selama 4 tahun lebih ini.
Ada beberapa hal yang menarik untuk kita bahas dalam Film Heart Beat. Pertama soal kualitas akting yang dihadirkan anak2 BLINK yang jauh berbeda dengan yang mereka berikan di Sinetron. Memang menurut mereka di film karakter dan penjiwaan mereka jauh lebih diasah. Semua dibuat dengan sangat serius tidak asal-asalan. Ify di Film Heart Beat jugan tampak sekali tampil berbeda dengan beberapa tantangan akting yang belum pernah ia dapatkan di sinetron. Di film menurut Ify ia mendapat tantangan yang sulit ketika harus mendapat scene beradegan romantis dan menangis. Dan di film Ify benar-benar menaklukkan tantangan itu. Konon katanya Ify (dan juga sivia) yang tidak terbiasa berakting menangis sebelumnya (berbeda dengan Febby & Prissy yang sudah sering mendapat scene menangis di sinetron), mereka belajar secara khusus bagaimana cara bisa menangis secara natural tanpa bantuan seperti tetes mata. Saat take pun mereka secara khusus minta waktu menyendiri kepada sutradara agar dapat menghadirkan kesedihan hingga mengeluarkan air mata secara natural. Dan akhirnya usaha mereka berhasil. Bahkan Ify Sivia akhirnya mampu menangis dengan sejadi-jadinya sampe sesengukan. Entah apa yang mereka bayangkan sampai mampu membangkitkan emosi mereka, tapi yang jelas Ify Sivia telah mampu membawa suasana dan emosi penonton lewat akting sedih mereka.
Ditambah lagi dengan adanya #AlunaBiru. Kalo biasanya di sinetron-sinetron Ify jarang mendapat cerita percintaan yang serius, tapi sesuatu yang berbeda ditampilkan Ify di Film Heart Beat. Ify sebagai Aluna harus beradu akting dengan Arbani Yasiz yang berperan sebagai Biru, pacarnya Aluna. Dan disini akting Aluna Biru bener-bener bisa mengobok-obok perasaan penonton kayaknya hehehe... Bahkan di sosmed banyak banget yang baper sampe ngecengin jodoh-jodohin Ify & Bani saking terbawanya dengan chemistry Aluna Biru. Sedikit cerita di balik layar Aluna Biru. Sebenarnya Ify termasuk yang masih kaku kalo disuruh beradegan mesra dengan cowo, kayak saling tatap sampe pelukan. Dan agar bisa dapetin chemistry bareng Bani, konon katanya saat latihan kerjaan mereka cuma: duduk hadap-hadapan, terus tatap-tatapan hehehe... Terus selama proses reading dan syuting juga Bani punya kebiasaan lucu. Dia slalu manggil Ify pake sebutan "Kekasihku", dan setiap dia mau ngapa-ngapain, mau cari makan atau pulang misalnya, slalu lapor dulu sama Ify. Pokoknya perhatiannya udah kayak sama pacar beneran. Kalo kata Bani sih, dia pangerannya Aluna hehehe... Dan keisengan Bani ini kadang masih suka kambuh bahkan setelah proses syuting selesai. Respon Ify gmn? Yaa tetep cool lah ya namanya juga Ify. Tapi kadang ulah Arbani ini juga sukses bikin Ify suka senyum-senyum sendiri. Bisa salting juga niyeeee hehehe... Hayooo #TeamAlunaBiru manaaa??? Tapi baper dan randomnya jangan kelewatan yaa... Ify dan Arbani itu temen baik aja kok :p
Ditambah lagi dengan adanya #AlunaBiru. Kalo biasanya di sinetron-sinetron Ify jarang mendapat cerita percintaan yang serius, tapi sesuatu yang berbeda ditampilkan Ify di Film Heart Beat. Ify sebagai Aluna harus beradu akting dengan Arbani Yasiz yang berperan sebagai Biru, pacarnya Aluna. Dan disini akting Aluna Biru bener-bener bisa mengobok-obok perasaan penonton kayaknya hehehe... Bahkan di sosmed banyak banget yang baper sampe ngecengin jodoh-jodohin Ify & Bani saking terbawanya dengan chemistry Aluna Biru. Sedikit cerita di balik layar Aluna Biru. Sebenarnya Ify termasuk yang masih kaku kalo disuruh beradegan mesra dengan cowo, kayak saling tatap sampe pelukan. Dan agar bisa dapetin chemistry bareng Bani, konon katanya saat latihan kerjaan mereka cuma: duduk hadap-hadapan, terus tatap-tatapan hehehe... Terus selama proses reading dan syuting juga Bani punya kebiasaan lucu. Dia slalu manggil Ify pake sebutan "Kekasihku", dan setiap dia mau ngapa-ngapain, mau cari makan atau pulang misalnya, slalu lapor dulu sama Ify. Pokoknya perhatiannya udah kayak sama pacar beneran. Kalo kata Bani sih, dia pangerannya Aluna hehehe... Dan keisengan Bani ini kadang masih suka kambuh bahkan setelah proses syuting selesai. Respon Ify gmn? Yaa tetep cool lah ya namanya juga Ify. Tapi kadang ulah Arbani ini juga sukses bikin Ify suka senyum-senyum sendiri. Bisa salting juga niyeeee hehehe... Hayooo #TeamAlunaBiru manaaa??? Tapi baper dan randomnya jangan kelewatan yaa... Ify dan Arbani itu temen baik aja kok :p
Hal lain yang menjadi perhatian dari Film Heart Beat adalah soal musiknya. Yap! Film ini bener-bener kental musiknya. Dari awal film sampe akhir kita benar-benar disuguhi kualitas bernyanyi dan bermusik anak-anak BLINK yang TOP bgt! Selain lagu Heart Beat (Percayalah), semua member BLINK memiliki lagu solo di film ini. Febby mendapat lagu berjudul Bintang Jatuh, Prissy lagu "Tell me why", Sivia lagu "Bebas Mencinta", dan terakhir Ify berkesempatan membawakan lagu ciptaannya sendiri "Kembalilah".
Seperti karakter Aluna yang melow, lagu Kembalilah ini pun gak kalah melow. Lagu Kembalilah bercerita tentang harapan untuk mempertahankan sesuatu yang dicintai. Di Film banyak sekali adegan-adegan Ify/Aluna yang tengah memainkan melodi sendu lagu ini dikala ia tengah merasa kesepian ditinggalkan orang yang ia sayangi. Mulai dari orang tuanya, sampai dengan kekasihnya, Biru. Dari segi lirik, lagu ini memang sangat cocok diambil Ify untuk mewakili karakter Aluna, sosok penyendiri yang slalu merasa kesepian dan kehilangan orang-orang yang dikasihinya.
Aku tak mengerti mengapa dulu ku inginkan kamu...
Berjuta Bintang terindah..
Namun hanya kamu yang paling bersinar di hatiku. .
Kembalilah kepadaku...
Tambah Baper? Pasti dong hehehe... Anyway. Sedikit cerita dibalik lagu ini. Mungkin gak salah kalau temen-temen cukup banyak yang merasa ikut terhanyut mendengar lagu ini. Karena Ify sendiripun katanya sempat meneteskan air mata saat menciptakan lagu ini. Pengalaman pribadi? Hmmm... Gak juga sih mungkin. Secara lagu ini diciptakan sudah cukup lama, sekitar Ify baru berusia 15/16 tahunan. Kira-kira masih kelas 1 SMA lah dan belom pernah pacaran saat itu hehehe... Yah, inspirasi tidak slalu harus dari pengalaman pribadi. Tapi bisa juga dari cerita dan pengalaman orang-orang sekitar. Mungkin Ify cuma terlalu menghayati apa yang terjadi disekitarnya, dan menyalurkan dengan begitu indahnya dalam alunan sebuah lagu yang apik. TOP bgt dah kalo soal urusan bikin lagu galau Ify mah hehehe...
Dan satuu lagi yang bikin bangga dari Ify. Masih cerita dari lagu Kembalilah. Sebenarnya, sebelum dipakai di film Heartbeat, lagu Kembalilah sudah lebih dulu sempat Ify pasarkan dan telah diminati oleh salah satu produser/musisi muda ternama di Indonesia. Namun karena satu dan lain hal, lagu ini akhirnya tidak jadi Ify jual dan akhirnya ia pakai sendiri di film HeartBeat. Walau masih muda, tapi Ify punya kematangan sikap dan jiwa profesionalisme yang patut diacungi jempol. Gak kebanyang kan, bocah ingusan masih SMA yang baru punya KTP, tapi udah bisa mandiri berbisnis, secara profesional memasarkan lagunya sendiri dengan orang yang lebih dewasa? Dan Ify telah mampu melakukan itu sejak ia masih berseragam putih abu-abu. Proud! Itulah salah satu sisi dari Ify yang bikin orang banyak jatuh cinta dengan dia. Ify di balik sosoknya yang masih imut2 itu, di usianya yang masih sangat muda, tapi dia sudah benar-benar tau dan yakin apa menjadi fokus dan tujuan hidupnya. Dan inilah yang bisa membuatnya melangkah selangkah lebih maju untuk menggapai kesuksesan. Aamiiinn!
Penasaran dengan lagu Kembalilah??? Nihh kita kasih lirik lagunya dulu yaa... Oiya, tentang lirik, sebenarnya ada 2 versi sebenernya. Lirik saat pertama kali lagu ini diciptakan dengan yang dimasukin di dalam OST Heart Beat ini sedikit berbeda. Liriknya sengaja diubah karena menyesuaikan perkembangan Ify yang sudah lebih dewasa sekarang dan juga dirasa memiliki makna yang lebih tepat dengan isi lagu. Mau tau apa bedanya? Yuk liat foto lirik berikut ini ;)
Semakin baper??? Makanyaaa jangan lupa, beli lagunya di iTunes atau ntar di albumnya BLINK selanjutnya, jangan lupa buat beli yaa!! Jangan beli yang bajakan. Dapetin karya-karya Ify dan BLINK secara LEGAL!! Buktikan kalau kamu fans yang baik yang slalu menghargai usaha dan karya Ify dkk. Hargai dan cintai karya musik anak negeri Indonesia yaa :)
Akhir kata, Hidup itu soal pertemuan, perjalanan, dan perpisahan. Ketika pertemuan itu mampu diawali dengan keyakinan dan niat baik, dijalani dengan kesungguhan hati yang tulus, maka ketika perpisahan menjumpai kita, niscaya perasaan keinginan tuk "Kembalilah" akan slalu terngiang. "Kembalilah", sebuah nyanyian hati, harapan akan cinta yang slalu dirindukan. Layaknya film heartbeat dan karya-karya Ify & BLINK yang slalu diambil dan diawali dengan semangat positif dari Ify dkk, kemudian mrk jalani dengan kesungguhan & penuh keyakinan, jalani dengan ketulusan sepenuh hati, dan saat semua telah berakhir, jadikan apa yang telah kita lakukan menjadi sesuatu yang patut tuk dikenang dan dirindukan selalu... :)
IFy Club. We're Still Together.
IFy Club. We're Still Together.
3 komentar:
Ify kereeen bgt, aku aja bacanya sampe merinding loh. Apalagi umur segini udah pintar berbisnis, wahh fy kita sejiwa aku juga suka bisnis. Proud of you IFYYY
😄👍
kagum banget sama ify dari jaman idola cilik, anaknya ga macem macem dan emang berprestasi.....��
Aku aja setiap hari dengar berulang2 kali nggk ada bosennya ...sangat menyentuh dan dalam banget maknanya...sukses trus fy
Posting Komentar